Jeritan Hati

Kisahmu....
kisahku.....
kita pernah mengurai kisah bersama.....
derai airmata ini takkan habis untuk menguraikan kisah yg telah terjadii...
hari demi hari. .

Mingu demi minggu..

Bulan demi bulan . . .

Tahun demi tahun.. .

Kita telah bersama memupuk cinta dan kepercayaan

Tapi semuanya terasa percuma karena kau telah menodai perjalanan cinta kita. .

Sakiit..

Periih...

Sesak dalam Dada. .

Tak pernah pentingnya kah aku untukmu?

Bila akhirnya begini,,
mengapa dulu kau selalu menahanku untuk selalu disampingmu...
bila pada akhirnya kau sakiti aku,
coba dari awal kau katakan,,

Coba dari dulu kau pilih dia. .
tapi sepertinya dirimu terlalu pengecut untuk memutuskan sehingga setelah perjalanan kita begitu jauh,,
kau malah menghianatiku kembali,,

Kau kembali bersama wanita yang dulu pernah menjadi orang ketiga dalam hubungan kita
tak sadarkah yang kau buat,,,
seakan mengajarkanku untuk berbuat jahat....

Tuhan . ..apa ini rencanamu?

Apa ini takdir untuk ku?

Kalau ini semua garis yang telah Engkau jalankan aku ikhlas, aku rela, aku ridho. .

Walaupun sering terpintas dalam benak ku, aku ingin membalaskan sakit hati ini

Agar kamu tahu bagaimana rasa sakit yang aku rasa

Tapi aku tak bisa, itu bukan aku.. Karena sampai detik ini pun aku tak dapat membenci dia,

Entahlah mengapa. .yang jelas Rasa sayang ini telah mendarah daging,

Tapi bukan berarti aku mau terus merasakan sakit dan melihat dia menghianati ku kembali

Aku hanya  ingin kita sama-sama bahagia

Walaupun kita tak bersama

Ett.. .pasti kalian berpikir aku percaya bahwa cinta tak harus memiliki

Hmmm. .. Menurutku tidak, cinta itu harus memiliki.

Jika tak dapat memiliki maka lupakan dan tinggalkanlah cinta itu, berikan pada orang lain yang lebih berhak.

Sangat egois orang yag masih mempertahankan hati dan cintanya pada seseorang yang bukan menjadi miliknya.

Hmm. ..ya, cinta harus memiliki. ..

Karena aku tak ingin menjadi orang yang egois, yang mempertahankan hati dan cintanya untuk orang lain.

Walaupun butuh waktu yang sangat lama dan panjang untuk melupakan dia,

Tapi aku yakin selagi ada niat, selagi ada usaha aku mampu melupakan dia

Melupakan dia yang telah menggoreskan luka dalam hati. .

Terasa munafik memang, disaat aku masih menyayanginya tapi aku rela dia bersama wanita lain

 Tapi inilah Hidup, Aku yakin di depan sana masih ada cahaya cinta untuk ku. . .